
Kedih itu sejenis kera kecil yang lucu banget, dan mereka cuma bisa ditemuin di Pulau Sumatra, terutama di daerah Aceh. Aku pernah baca tentang mereka waktu lagi riset buat artikel soal satwa langka Indonesia. Lucu banget ya, tapi sayangnya mereka termasuk hewan yang terancam punah. Jadi, aku langsung kepikiran buat nulis sedikit soal mereka sambil ngasih tips buat kamu yang mungkin pengin tahu lebih banyak.
Pertama-tama, kedih itu nama lokal buat spesies Presbytis thomasi, atau sering juga disebut Thomas’s langur. Mereka punya bulu yang dominan hitam atau abu-abu gelap, tapi bagian muka sama perutnya putih. Unik banget, kan? Mereka biasanya hidup di hutan-hutan dataran rendah, dan makanan favoritnya adalah daun-daunan muda, buah, sama bunga. Jadi, mereka termasuk herbivora.
Nah, yang bikin aku sedih, populasi kedih ini semakin menurun karena deforestasi alias penggundulan hutan. Hutan tempat mereka tinggal banyak yang dibuka buat perkebunan atau pemukiman. Padahal, mereka itu hewan yang sangat tergantung sama habitat aslinya. Kalau hutannya hilang, ya mereka nggak bisa bertahan. Duh, miris banget kan?
Aku pernah baca satu penelitian yang bilang kalau kedih itu termasuk hewan yang punya struktur sosial yang kuat. Mereka hidup dalam kelompok kecil, biasanya terdiri dari satu jantan, beberapa betina, sama anak-anaknya. Mereka juga punya kebiasaan buat saling merawat satu sama lain, kayak saling membersihin bulu. Lucu banget ya, tapi sekaligus bikin kita sadar betapa pentingnya buat menjaga kelestarian mereka.
Kalau kamu pengin membantu, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan. Pertama, sebarkan awareness soal hewan ini. Banyak orang yang bahkan nggak tahu kalau kedih itu ada. Jadi, dengan ngebahas mereka di blog atau media sosial, kamu udah membantu meningkatkan kesadaran orang-orang. Kedua, dukung organisasi atau lembaga yang fokus pada konservasi satwa langka. Banyak kok organisasi lokal yang berusaha buat melindungi habitat kedih dan hewan-hewan lainnya.
Oh ya, satu lagi. Kalau kamu punya kesempatan buat ke Sumatra, coba deh cari tahu tempat-tempat yang masih jadi habitat kedih. Tapi, ingat, jangan ganggu mereka ya. Cukup amati dari jauh dan nikmati keindahan alamnya. Jangan lupa juga buat dokumentasikan pengalamanmu, siapa tau bisa jadi bahan buat nulis artikel atau postingan menarik.
Jadi, gimana? Udah tertarik buat tahu lebih banyak soal kedih? Atau malah pengin ikut berkontribusi buat melestarikan mereka? Share pendapatmu di komen ya! Aku juga pengin denger cerita atau pengalaman kamu soal hewan-hewan langka lainnya. Siapa tau kita bisa saling belajar.